Rabu, 30 Mei 2012

Kamana Salira Incah

Mangsa kuring mopokan liang-liang sono
Nu sok remen rembes dina bendungan cocoba keur salira
Aya  nu ngawuran runtah
bendu dina gogombangan cinta urang

Waktos  salira mapai-mapai kamalir kacangcaya
Tiap lengkah tangtos salira ngajeroan kamalirna
horéng beuki loba tapak legok nu matak ngagalécokkeun
manah salira

Geulis !
Tong hanjat kana galengan kamalir
Sabab bakal kabita kana kamalir nu liana
Geulis !
Sabenerna kuring ngingintil kamana salira incah

                                                                                                            2012

Selasa, 29 Mei 2012

Pesan-pesan


Terimakasih A.S. Hidayat

Katamu !
"Bhineka tinggal luka
Pancasila sakti mandraguna mati di guna-guna”
Akupun berkata : bahwa !
“Negara mu Negara ku Negara mereka
Bukan Negara-negaraan”

Kang
Di waktu seterusnya mungkin kita
Hanya beristighfar
Kang
Bukankah pada waktu-Nya
Tulang-tulang kita yang akan berserakan?
Kang
Alam semesta kita akan segera di hancurkan, kang
Timbangan kiri atau kanankah yang di beratkan ?
            Kang  
                        Kang  
                                    Kang
Mari kita Isyaf !

                                                                                                                                    2012

Sabtu, 26 Mei 2012

Dadaha

I
Najan sagẻwok jeung pacorok kokod
Tapi tetep rẻa nu nyoro
Najan pinuh ku kamelang
Aya guna pikeun dudunya

II
“Dadaha”
Anjeun boga carita mang juta jalma
Anjeun nẻnjo pungsatna calana
Sarta tembong maksiatna rẻwuan manusa
Di Dadaha :
Pagelek-gelek
Pasedek-sedek
Silih sẻrẻd
Silih sẻbrẻd
“Dadaha”
pikeun kuring anjeun jadi cukang ngaguar karya
GK.170911

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

"Indonesia merah darahku
putih tulangku
bersatu dalam semangatku"

Lantas mengapa yang harus di kenang hanyalah mereka yang di kenal?
Hanya debukah selain mereka yang di kenal masa perjuangan?
Banyak,
Renungkan siapa lagi?

agustus

Catatan mungil hari ini

Pagi ini hilang kaerena aku kesiangan membuka mata. kesegaran udara pun lenyap berganti dengan polusi kebisingan bahkan kesibukan menjadi tujuan utama baginya, ku regangkan badan ini sesaat betapa gersang sekali halamanku ini
mungkin akan ada sedikit yang harus aku rubah pada semua
"SARAPAN"

orockkappas

Jipo Waktu

Dimulailah sandiwara kehidupan
Ketika jipo waku melahap sebatang roko kehidupan
Perlahan bibir takdir menggerogoti sebatang nyawa
asap-asap dosa mengepul dengan sia-sia
“Manusia”
jiwa kecil 08

Fatamorgana

Kepada "Gita Anjani"
Tak ku pungkiri meski ada sesal
Ku relakan meski berakhir kesal
Pahit
Manis
Kehidupan. ku telan bersama kesepian
Rindu kian lama ku cumbu di balik kesedihan
Namun hati sulit tuk berdusta
Mengapa........?
( Ada kata di balik air mata )
"Di mana kau berada"
Tahun silam, 99

The end

Jangan kau pertanyakan kisah silam
Karena hati ini tak mampu berdusta
dan sulit maaf mu kuterima

Ya, wajahmu bergentayangan
Ya, suaramu selalu terngiang
Ya, aroma tubuhmu masih belum tergantikan

"Selesai"

Jembatan_Mu

Jemari tak pernah ku inginkan tumbuh
telapak kaki sungguhlah letih
setiap erat pegangan selalu membidik dosa
senapan langkah ini mengerucut ke balik dusta

oh, betapa sangat pencarian ini

ketika bosan dengan keadaan
ketika lenyap semua harapan
bagai
sutra
Kau
tiupkan gema takbir yang mungil
"astagfirulloh"
kelopak mata ini meneteskan keruh air mata
dengan lirih.

perlahan bibir ini mengucap
"lailahaillalloh Muhammadarrasululloh"

Kota Bandung 2011

Pengaduan

Tuhan !
Di tempatku
Manusia semakin gombal
Semakin enggan menjadi benar
Tuhan di tempatku
Orang-orang bising akan adzan juga asing
Pada Al_Qur’an, Tuhan !
Masih di tempatku, semakin sedikit insan berjajar di rumah_Mu
Tuhan !
Tempatku
                Kotaku
Orang-orang berlomba menabur kekasaran
Ancaman dosa-dosa keboghongan
Pembunuhan hilang kepercayaan pun
Kasihsayang
Tuhan !
Binasakan
“Amin”

                                                                                                                                                                                         2012

Apa-apaan ?

Senyum
Senyum mu senyum ku senyum mereka senyum-senyuman
                Bahagia
Bahagia mu bahagia ku bahagia mereka bahagia-bahagiaan
                                Sedih
Sedih mu sedih ku sedih mereka sedih-sedihan
                                                Senang
Senang mu senang ku senang mereka senang-senangan
                                                                Sakit
Sakit mu sakit ku sakit mereka sakit-sakitan
                  Negara !                                                                             
Negara mu Negara ku Negara kita
Bukan Negara Negaraan !